Carbohydrate Counting



Pada tahun 2003 terdapat 89 juta penduduk Asia menderita diabetes. Di Indonesia jumlah penderita diabetes mengalami kenaikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 diperkirakan  menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Pada penderita Diabetes Mellitus, sebanyak 90% di pengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat terutama karena mengkonsumsi karbohidrat berlebih. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan tentunya harus mendapatkan penannganan yang tepat. Carbohydrate Counting adalah salah satu alternatif untuk perencanaan makan para penderita Diabetes Mellitus ini.
Carbohydrate counting merupakan suatu cara perencanaan makan penderita Diabetes Mellitus dengan terapi insulin agar memperoleh jumlah asupan makan optimal sesuai kebutuhan. Carbohydrate counting sangat penting dalam pengaturan makan orang yang mengalami diabetes. Seperti kita ketahui, orang yang mengalami  Diabetes Mellitus adalah seorang yang megalami penyakit kronis yaitu ketika pankreas orang tersebut tidak menghasilkan insulin yang dibutuhkan oleh tubuhnya ataupun  ketika insulin yang dihasilkan pankreasnya tidak bekerja secara optimal.
Ketika seseorang terdiagnosis Diabetes Mellitus maka ia harus membuat perencanaan pola makan untuk menjaga kadar gula dalam darahnya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Carbohydrate Counting merupakan cara yang tepat karena dapat memenuhi perencanaan makan penderita Diabetes Mellitus agar bisa memperoleh asupan sesuai kebutuhan dengan memperhitungkan penggunaan insulin. Komposisi karbohidrat dalam energi yang dibutuhkan harus sebanding dengan unit insulin yang digunakan. Cara yang diyakini efektif untuk menangani masalah nutrisi pada Diabetes Mellitus dengan terapi insulin adalah Carbohydrate Counting, merupakan metode perencanaan makan bagi penderita DM, dengan melakukan penghitungan jumlah gram atau satuan penukar karbohidrat dalam makanan dan camilan.
Prinsip dasar Carbohydrate Counting yaitu mengukur berat karbohidrat (gram) dalam makanan utama & camilan dan mengkonversikannya ke unit carbing (1 unit setara dengan 15 gram karbohidrat) serta pemenuhan makanan harus disesuaikan dengan aktivitas harian & dinamika kadar glukosa darah harian. Pada Carbohydrate Counting, karbohidrat yang dikonsumsi oleh penderita Diabetes Mellitus dalam sehari yaitu  lima porsi untuk buah dan sayur, tiga porsi gandum dan dua sampai empat porsi susu atau olahannya.

REFERENSI  :
Hartono, A.2012. Basic Carb Counting Bagi Diabetesi. Rumah Sakit Panti Rapih     Yogyakarta.
Hartono, A. 2006. Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Mustofa, A, dkk.2012. Carbohydrate Counting Untuk Penderita Diabetes Mellitus dengan Terapi Insulin Menggunakan Algoritma Koloni Lebah Buatan. Jurnal EECCIS Vol.6, No.1, Juni 2012.
Suiraoka. 2012. Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medika.
Zuhriyah, A.2013. Hubungan Antara Tingkat Konsumsi Karbohidrat (Metode Carbohydrate Counting) dengan Kadar Glukosa Darah. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNEJ.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

akhirnya kembali lagi

fisiologi olahraga (sistem saraf)