uji statistik

stik dibagi menjadi dua, yaitu :
1. statistik deskriptif lebih kepada gambaran dari suatu objek penilitian dan berisi penjelasan dan kata-kata.
2. statistik inferensial lebih kepada metode statistik dengan melakukan analisis terhadap objek penelitian.

statistik inferensial dibagi menjadi dua lagi, yaitu korelatif dan komparatif.

apabila judul skripsi anda berkenaan dengan hubungan atau pengaruh, misalnya hubungan kadar HB dengan kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) atau pengaruh pola asuh dengan status gizi balita, maka itu termasuk statistik inferensial yang korelatif.

apabila judul skripsi anda berkenaan dengan perbedaan misalnya, perbedaan glukosa darah pasien diabettes mellitus setelah dan sebelum pemberian susu kedelai, maka itu termasuk statistik inferensial komparatif.

uji-uji statistik berdasarkan jenis atau skala data :

statistik inferensial korelatif = pada penelitian hubungan atau pengaruh
bila skala data nominal / ordinal --> chi square 
bila skala data interval/rasio --> pada data normal (parametrik) menggunakan korelasi pearson (Pearson Product Momen), dan pada data tidak normal (non parametrik) menggunakan rank spearman.

statistik inferensial komparatif = pada penelitian perbedaan
bila data nominal/ordinal --> Mc. Nemar, median test atau cohran
bila data interval/ rasio maka di bagi menjadi 4 :
1. bila satu sampel --> T test atau Z test
2. Dua sampel bebas --> bila data normal = Pooled T test, bila data tidak normal = 2 sampel independent (Mann Whitney test)
contoh : pada penelitian dua variabel yang berbeda seperti perbedaan status gizi balita yang tinggal di kota dan di desa.
3. dua sampel berpasangan--> bila data normal = Paired T test, bila tidak data normal = 2 related sample (Wilcoxon sign test)
contoh : pada penelitian sebelum atau sesudah seperti perbedaan status gizi balita sebelum dan sesudah pemberian PMT.

4. lebih dari 2 sampel --> bila data normal= anova, bila data tidak normal= kruskal W dan Friedman

apabila jenis data rasio atau interval maka harus dilakukan uji normalitas sehingga kita mengetahui bahwa data tersebut normal atau tidak normal sehingga kita dapat menentukan uji statistik yang tepat.
untuk uji normalitas menggunakan kolmogorov smirnov. data normal yaitu data yang median=mean=modus.

Komentar

  1. Unknown6 Juni 2015 pukul 18.10

    good resume

    BalasHapus
  2. Unknown31 Januari 2019 pukul 21.12

    Salam kenal pak, saya menggunakan judul pengaruh untuk skala data nominal (variabel bebas ) dandan inter (variabel terikat) itu menggunakan analisa data apa ya pak? Terimakasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

akhirnya kembali lagi

Gambar
Setelah lama gak posting lagi akhirnya kembali lagi. setelah melalui wisuda yang kedua tanggal 20 Oktober 2015 kemarin saya melalangbuana untuk menjadi job seeker. waktu itu saya pendadaran atau sidang skripsi pada tanggal 12 Juli 2015 tepat sehari sebelum ulang tahun saya yang ke 22. setelah itu saya berusaha mencari pekerjaan di jogja sambil menunggu wisuda. mulai dari mencoba memasukan lamaran di perusahaan yang ada di jakarta, menggunakan jobstreet dan semuanya, namun yang paling terkesan saat mengikuti tes management trainee dari nestle di ecc ugm, ada beberapa tahapan tes, mulai dari administrasi, 3 minutes english interview, FGD, interview lagi, tes kesehatan dan bla bla bla. tapi saya cuma lolos sampe FGD doang, karna ini adalah pengalaman saya untuk pertama kalinya. selain itu juga saya mengikuti tes management development program (MDP) di K24. di apotek K24 saya sudah mengikuti beberapa macam tes, mulai dari administrasi, tes interview, tes psikologi, interview lagi sama yan...
Baca selengkapnya

fisiologi olahraga (sistem saraf)

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Sistem saraf merupakan salah satu bagian yang menyusun sistem koordinasi yang bertugas menerima rangsangan,menghantarkan rangsangan ke seluruh bagian tubuh,serta memberikan respons terhadap rangsangan tersebut. Pengaturan penerima rangsangan dilakukan oleh alat indera,pengolah rangsangan dilakukan oleh saraf pusat yang kemudian meneruskan untuk menanggapi rangsangan yang datang dilakukan oleh sistem saraf dan alat indera. Rangsangan dapat berasal dari luar tubuh ( eksternal ) misalnya suara,cahaya,bau, panas,dingin,manis,pahit dan sebagainya. Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh disebut juga rangsangan internal,misalnya rasa haus,lapar,dan nyeri. Seluruh aktivitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem saraf pusat. Sistem ini yang mengintegrasikan dan mengolah semua pesan yang masuk untuk membuat keputusan atau perintah yang akan dihantarkan melalui saraf motorik ke otot atau kelenjar.   Salah sat...
Baca selengkapnya

Carbohydrate Counting

Pada tahun 2003 terdapat 89 juta penduduk Asia menderita diabetes. Di Indonesia jumlah penderita diabetes mengalami kenaikan dari 8,4 juta pada tahun 2000 diperkirakan   menjadi 21,3 juta pada tahun 2030. Pada penderita Diabetes Mellitus, sebanyak 90% di pengaruhi oleh pola hidup yang tidak sehat terutama karena mengkonsumsi karbohidrat berlebih. Hal ini tentu sangat memprihatinkan dan tentunya harus mendapatkan penannganan yang tepat. Carbohydrate Counting adalah salah satu alternatif untuk perencanaan makan para penderita Diabetes Mellitus ini. C arbohydrate counting merupakan suatu cara perencanaan makan penderita Diabetes Mellitus dengan terapi insulin agar memperoleh jumlah asupan makan optimal sesuai kebutuhan. Carbohydrate counting sangat penting dalam pengaturan makan orang yang mengalami diabetes. Seperti kita ketahui, orang yang mengalami   Diabetes Mellitus adalah seorang yang megalami penyakit kronis yaitu ketika pankreas orang tersebut tidak menghasilkan i...
Baca selengkapnya